Selain
disfungsi ereksi ringan, terdapat pula jenis yang tegolong disfungsi
ereksi menengah dan disfungsi ereksi berat. Berat ringannya disfungsi
ereksi tergantung pada penilaian dari dokter atau terapis yang
menangani pasien. Sebagian pasien merasa disfungsi ereksi yang diderita sangat berat, meski menurut ilmu patologi disfungsi ereksi masih ringan. Misalnya disfungsi ereksi yang dialami pengantin baru. Lebih dari 3 bulan tidak mampu melakukan koitus karena proses ereksi yang tidak normal. Sebagai pengantin baru suami sangat mengharapkan koitus pertama dengan ereksi yang sempurna sehingga vagina bisa ditembus. |
|
Bila ereksi tidak
keras dan gagal beberapa kali, maka perasaannya sangat terpukul, dan
istri merasa sangat kecewa. Oleh karena itu gangguan ereksi dirasakan
termasuk berat Sebenarnya bila gangguan ereksi baru berlangsung sejak permulaan perkawinan misalnya bulan tetapi sebelum pernikahan ereksi masih normal, maka keadaan ini termasuk dalam kondisi disfungsi ereksi yang sedang atau ringan. Lagi pula pada orang muda gangguan fisik kemungkinan jarang atau sangat ringan.
Sebagian
besar kondisi disfungsi ereksi yang termasuk berat ialah bila telah
berlangsung 6 bulan atau lebih pada keadaan-keadaan sebagai berikut:
Disfungsi ereksi lebih berat lagi bila ada penyakit penyerta yang kebetulan ada atau sebagai penyebab misalnya diabetes mellitus, hipertensi, kerusakan medulla spinalis (sumsum tulang punggung) dan lain-lain. Demikian juga konflik yang menimpa suami istri, terutama bila istri melakukan kontak seksual dengan pria lain. Keadaan seperti itu menyebabkan gangguan disfungsi ereksi lebih sulit disembuhkan sehingga masuk dalam klasifikasi berat. |
Kamis, 21 Maret 2013
Gejala-Gejala Disfungsi Ereksi Tingkat Berat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar