Wanita kerap
menemukan kekasihnya buru-buru saat berbicara di telepon.
Pria terlihat menghindari panggilan teleponnya. Jika ini terjadi, wanita
jangan berpikir kalau hubungannya sedang mengkhawatirkan. Pria
sebenarnya benci berbicara di telepon dan ini alasannya seperti dikutip
Magforwomen, Jumat (21/12/2012):
1. Pria benci bergunjing
Bergosip
tidak pernah menjadi titik kuat dari laki-laki dan pria takut
melakukannya melalui telepon. Jadi ketika pria merasakan obrolan di
telepon melebar ke mana-mana, ia lebih memilih mengakhirinya ketimbang
terus mengoceh dengan Anda.
2. Pria punya prioritas berbeda
Ini
menjadi cara yang sopan untuk disampaikan kalau pria mempunyai tugas
yang harus dilakukan. Dan wanita tidak bisa berharap kekasihnya selalu
menjadi pendengar ketika ia memiliki pertemuan bisnis atau presentasi.
3. Pria tidak ramah saat telepon
Pria
tidak pernah terikat dengan ponsel. Pria lebih suka melakukan hal-hal
di depan dan berbicara di telepon bukan cara pria dalam melakukan
sesuatu. Tidak heran mengapa pria takut dengan panggilan telepon.
4. Pria bosanan
Ini
alasan yang paling mungkin mengapa pria memotong pembicaraan
singkatnya. Ia bisa bosan, polosm dan sederhana. Jadi cobalah dengan
topik yang lebih menarik atau meletakkan telepon dibanding menguji daya
tahannya.
5.Pria benci pacar yang menempel
Wanita
sering dijumpai terus lengket dengan pacarnya dan wanita memanggil
kekasihnya sepanjang waktu hanya untuk hal-hal kecil atau karena tak mau
kehilangan pria. Ini mungkin terlihat manis pada awalnya, tapi setelah beberapa waktu bisa membuat pria kesal.
6. Pria lebih memilih memperkaya komunikasi
Ini
tergantung pada kedekatan personal dan tidak ada yang bisa mengalahkan
bicara face-to-face. Untuk itu, pria lebih siap pergi berkencan
dibanding menjawab telepon bodoh.
7. Pria benci dengan isyarat non-verbal
Pria
tidak pernah cocok dengan naluri wanita. Jadi tak seperti anak wanita,
yang mahir dalam bermain nada suara melalui telepon dan memilih
menggunakan isyarat non-verbal saat bertemu langsung.
8. Pria kurang berminat
Ini tidak hanya topik pembicaraan, taoi juga sisi orang yang menentukan tingkat kepentingan orang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar